Jaringan Dengan Menggunakan TPlink TL-WR741N - belajar membuat jaringan lan sendiri dengan memanfaatkan modem TPLink WR741N untuk share koneksi internet dan pemberian IP Client Host Otomatis atau DHCP.
Mereka yang sudah ahli tentunya akan tertawa membaca artikel ini, saya coba tulis sedikit kebetulan hari ini tepat satu minggu saya tinggal persis didekat salah satu kos-kosan yang lumayan besar, dan saya diberikan akses internet meskipun tidak begitu kencang yah lumayan lah bisa buat baca-baca dan googling beberapa artikel teman-teman guna menambah pengetahuan saya sendiri.
Menu Network
Pada menu network terdapat tiga sub menu yang dapat kita atur sesuai keinginan kita.
Network LAN
Dibagian Sub menu ini pemberian ip untuk lan modem tersebut, ip untuk melakukan pengaturan terhadap modem tersebut, dan sekaligus akan menjadi gateway pada jaringan lokalnya.
Masukan IP Address dan subnet mask dan sesuaikan dengan jaringan yang hendak sobat bangun, jika ip address dirobah, dan anda ingin masuk kembali kemenu pengaturan pada modem tersebut, ip yang baru dirobahlah yang anda panggil dimenu browser.
Network WAN
Jika sobat mempunyai koneksi internet WAN, bagian sub menu ini bisa diisi dan disesuaikan dengan ip koneksi internet sobat yang meliputi WAN Connection Type jika ipinternetnya DHCP pilih dhcp, jika static pilih static dan masukan ip address, subnetmask default gateway, Primary DNS dan Seceondary DNS sesuai dengan ip jaringan WAN internet sobat.
Membuat IP Otomatis Untuk Client / Host
Dengan membuat ip otomatis atau DHCP, akan memudahkan client saat plug and play kabel jaringan ke pc atau laptop tanpa mengharuskan si user untuk memasukan ip secara manual lagi.
Dibagian menu DHCP pada Modem TP-Link ada beberapa sub antara lain :
Setelah masuk ke pengaturan modem TP-Link Kemudian pilih menu, DHCP Setting, pada menu dhcp setting ada pilihan disable dan enable, jika sobat hendak membuat ip otomatis sebaiknya pilih yang enable, dan kemudian masukan ip awal dan ip akhir,
Nb. Pemberian ip otomatisnya hanya bisa berfungsi pada satu subnet saja,
Jadi sobat bisa batasi jumlah pc yang akan terkoneksi nantinya dengan memberi batasan melalui ip otomatisnya,
Melihat User Yang Sudah Terhubung dan Mendapatkan IP Otomatis DHCP
DHCP CLient List.
Untuk melihat ada berapa komputer yang sudah konek bisa klik menu DHCP >> Client List
DHCP Reservation.
Memberikan IP permanet salah satu atau lebih user dengan mengunci mac adressnya terlebih dahulu, cara ini akan memberikan ip tetap kepada komputer yang telah didaftarkan di bagian menu dhcp reservation,
Untuk apa pemberian ip dhcp reservation ini ?
Sebenarnya tergantung dari keinginan sobat, saja pada kasus diatas pemberian ip dhcp kita berikan dengan dua cara karena modem TL-WR741N ada Wifinya juga, memungkinkan kita membuat hotspot disekitar kita dimana ip yang diperoleh dari wifi nantinya akan dibuat ip otomatis dhcp. dengan range tertentu dalam satu subnetmask, dan diatur waktu start dan stop akses internetnya.
Apa Perbedaan DHCP Setting dengan DHCP Reservation ?
Pada DHCP Setting adalah pengaturan untuk memberikan ip otomatis kejaringan lokal pada setiap client, berdasarkan waktu koneksi ke modem seusai dengan range yang ditentukan sebelumnya, sedangkan DHCP Reservation merupakan pengaturan pemberian otomatis IP Permanet (request). IP yang didapat oleh client akan tetap meskipun waktu koneksinya lihat gambar dibawah semoga sedikit dapat menjelaskan.
Perhatikan daftar client yang terhubung dengan modem, daftar client list yang ditampilkan berdasarkan urutan terkoneksinya dengan modem, dan user / client mendapatkan ip dhcpnya. Dari gambar diatas perhatikan nomor ID 1,4 dan 5 antara komputer tersebut bisa saja ipnya berubah-ubah atau bergantian tetapi tetap dalam range, sedangkan client ID 2,3 dan 6 IP yang diperoleh client teresebut akan tetap.
Mereka yang sudah ahli tentunya akan tertawa membaca artikel ini, saya coba tulis sedikit kebetulan hari ini tepat satu minggu saya tinggal persis didekat salah satu kos-kosan yang lumayan besar, dan saya diberikan akses internet meskipun tidak begitu kencang yah lumayan lah bisa buat baca-baca dan googling beberapa artikel teman-teman guna menambah pengetahuan saya sendiri.
Menu Network
Pada menu network terdapat tiga sub menu yang dapat kita atur sesuai keinginan kita.
- LAN
- WAN
- MAC Clone
Network LAN
Dibagian Sub menu ini pemberian ip untuk lan modem tersebut, ip untuk melakukan pengaturan terhadap modem tersebut, dan sekaligus akan menjadi gateway pada jaringan lokalnya.
Masukan IP Address dan subnet mask dan sesuaikan dengan jaringan yang hendak sobat bangun, jika ip address dirobah, dan anda ingin masuk kembali kemenu pengaturan pada modem tersebut, ip yang baru dirobahlah yang anda panggil dimenu browser.
Network WAN
Jika sobat mempunyai koneksi internet WAN, bagian sub menu ini bisa diisi dan disesuaikan dengan ip koneksi internet sobat yang meliputi WAN Connection Type jika ipinternetnya DHCP pilih dhcp, jika static pilih static dan masukan ip address, subnetmask default gateway, Primary DNS dan Seceondary DNS sesuai dengan ip jaringan WAN internet sobat.
Membuat IP Otomatis Untuk Client / Host
Dengan membuat ip otomatis atau DHCP, akan memudahkan client saat plug and play kabel jaringan ke pc atau laptop tanpa mengharuskan si user untuk memasukan ip secara manual lagi.
Dibagian menu DHCP pada Modem TP-Link ada beberapa sub antara lain :
- DHCP Setting
- DHCP Client List
- DHCP Reservation
Setelah masuk ke pengaturan modem TP-Link Kemudian pilih menu, DHCP Setting, pada menu dhcp setting ada pilihan disable dan enable, jika sobat hendak membuat ip otomatis sebaiknya pilih yang enable, dan kemudian masukan ip awal dan ip akhir,
Nb. Pemberian ip otomatisnya hanya bisa berfungsi pada satu subnet saja,
Jadi sobat bisa batasi jumlah pc yang akan terkoneksi nantinya dengan memberi batasan melalui ip otomatisnya,
Melihat User Yang Sudah Terhubung dan Mendapatkan IP Otomatis DHCP
DHCP CLient List.
DHCP Reservation.
Memberikan IP permanet salah satu atau lebih user dengan mengunci mac adressnya terlebih dahulu, cara ini akan memberikan ip tetap kepada komputer yang telah didaftarkan di bagian menu dhcp reservation,
Untuk apa pemberian ip dhcp reservation ini ?
Sebenarnya tergantung dari keinginan sobat, saja pada kasus diatas pemberian ip dhcp kita berikan dengan dua cara karena modem TL-WR741N ada Wifinya juga, memungkinkan kita membuat hotspot disekitar kita dimana ip yang diperoleh dari wifi nantinya akan dibuat ip otomatis dhcp. dengan range tertentu dalam satu subnetmask, dan diatur waktu start dan stop akses internetnya.
Apa Perbedaan DHCP Setting dengan DHCP Reservation ?
Pada DHCP Setting adalah pengaturan untuk memberikan ip otomatis kejaringan lokal pada setiap client, berdasarkan waktu koneksi ke modem seusai dengan range yang ditentukan sebelumnya, sedangkan DHCP Reservation merupakan pengaturan pemberian otomatis IP Permanet (request). IP yang didapat oleh client akan tetap meskipun waktu koneksinya lihat gambar dibawah semoga sedikit dapat menjelaskan.
Tag :
Jaringan / Network
0 Komentar untuk "Jaringan Dengan Menggunakan TPlink TL-WR741N"